Kamis, 10 Oktober 2019

Pengertian Boiler



Sesuai dengan namanya, boiler (Pendidih) adalah alat industri yang digunakan untuk mendidihkan liquid (water) untuk kemudian mentransformasi water tersebut sehingga berubah menjadi steam. Selanjutnya steam tersebut dipergunakan untuk menggerakan generator ataupun untuk keperluan lainnya.
Menurut Departemen Tenaga Kerja Amerika, boiler adalah Bejana tertutup dimana air atau cairan lainnya dididihkan sehingga menghasilkan uap air, atau uap panas dalam keadaan vaccum ataupun non vaccum untuk kemudian uap tersebut digunakan pada mesin lain. Sumber tenaga dari boiler ini bisa berupa bahan bakar, listrik ataupun tenaga nuklir.

Cara Kerja Boiler

Air yang berada di dalam pipa preheat sebelumnya dipanaskan untuk selanjutnya masuk kedalam vessel boiler. Di dalam vessel boiler air tersebut dididihkan dengan burner, sehingga menghasilkan uap atau steam panas. dan kemudian steam tersebut digunakan untuk menggerakan mesin/generator. Yup secara mudah itulah prinsip kerja boiler.


Bagian utama boiler
Kalau dijelaskan secara panjang maka boiler ada banyak sekali bagiannya. Dari mulai furnace, steam drum dsb. namun kali ini saya akan menjelaskan dua bagian inti dahulu (agar tidak melebar dan sesuai judul yakni pengenalan boiler). jadi bagian utama yang akan dibahas disini adalah Furnace dan seperangkat vessel tadi dimana air berubah menjadi steam karena adanya panas.

Untuk Anda yang sangat familiar dengan boiler
maka tentu Anda akan mengenal yang namanya BFW alias Boiler Feed Water.
BFW atau Boiler feed water adalah air yang disupplai ke dalam boiler untuk selanjutnya menjadi steam.Boiler Feed Water (BFW) biasanya adalah air yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki parameter mineral yang rendah, khusunya dalam bidang hardness (akan kita buat artikel tentang hardness ya atau bisa cek dibawah).

Treatment untuk BFW
Menyamber tentang informasi boiler feed water, ada beberapa treatment yang harus dilalui oleh air sebelum masuk menjadi BFW. Karena jika tidak maka si boiler nantinya tidak akan menghasilkan steam yang bagus dan juga proses pemanasan dan konsumsi bahan bakar tidak akan efisien tanpa adanya si treatment itu tadi.
Apa saja treatment dari BFW1. Physical Treatment Air yang digunakan oleh boiler ini biasanya bersumber dari air tanah atau air pam. Sehingga pertama kali biasanya dilakukan adalah pengurangan pengotor atau impurities dengan cara penyaringan secara fisika. Biasanya digunakan sand dan carbon filter. Dan pada beberapa kasus dimana airnya terkontaminasi organic content ataupun mineral mangan yang tinggi kita juga bisa menggunakan UF plus green sand filter.


2. Softening Treatment
Tujuan utama dari proses softening pada boiler water treatment adalah untuk mengurangi hardness dalam air. Seperti yang sudah kita bahas pada artikel lainnya di olah-air.com hardness adalah parameter yang dapat menyebabkan terjadinya scale dan menurunkan efisiensi boiler. Sehingga airnya harus dilunakan terlebih dahulu. Proses pelunakan air ini bisa dengan menggunakan water softener ataupun dengan ion exchange

3. Mineral Removal
Proses mineral removal biasanya ditujukan untuk boiler yang memerlukan air dengan kemurnian yang tinggi. Biasanya digunakan ion exchange alias demineralisasi ataupun dengan menggunakan proses reverse osmosis

4. Chemical Treatment
Setelah ketiga proses tadi atau bahkan tanpa proses nomor dua atau 3. Biasanya sebuah boiler feed water akan menggunakan chemical treatment. yakni proses injeksi bahan kimia kedalam air agar air tersebut memiliki karakteristik yang cocok dengan boiler (mohon maaf kalau bahasanya tidak pas).

Beberapa diantara chemical yang biasa digunakan, dan juga kami jual adalah Berikut :

R3 CB 101 : pencegah kerak/anti kerak
R3 CB 103 : pencegah korosi/anti korosi
R3 CB 107 : Pengontrol ph dan Alkaliny
R3 CB 108 : Pencegah pembusaan (antifoam) 

 
 

















Hubungi    : 08881227292
website     : www.brahmasta.co.id
Email        : kourusama5@gmail.com
Store        : @brahmastaciptasempurna 
tumblr       : gobrahmastaciptasempurna
Twitter      : @Brahmasta


Artikel by  : http://www.olah-air.com

Senin, 07 Oktober 2019

Tips Membersihkan Boiler Dengan Benar


Seperti beberapa tes yang selalu diinginkan oleh Anda, pembersihan bahan kimia boiler adalah sesuatu yang kebanyakan dari kita lebih suka tidak memikirkannya tetapi kita semua sepakat bahwa itu perlu. Menambah ketidaknyamanan umum kami dengan proses ini adalah peraturan Badan Perlindungan Lingkungan yang baru, yang membuat pembuangan limbah pembersih bahan kimia lebih mahal. Berikut adalah ulasan tentang apa yang harus dilakukan, kapan, dan beberapa hal yang harus diperhatikan.
Semua orang tahu (atau seharusnya tahu) bahwa tabung boiler yang mengandung endapan menciptakan masalah keandalan jangka panjang untuk boiler. Endapan mengisolasi air dalam tabung dari api, menyebabkan suhu logam meningkat secara dramatis antara endapan dan logam tabung. Overheating jangka panjang dari logam akan dihasilkan dari operasi yang lama dengan endapan tabung yang berat. Tabung pertama akan menonjol dan kemudian gagal. Karena endapan cenderung meluas, ini umumnya berarti bahwa sebagian besar pipa boiler akan rusak dan perlu diganti.
Endapan juga memusatkan setiap kimia air boiler dan kontaminasi yang terkumpul di bawahnya. Peningkatan suhu logam yang disebabkan oleh endapan meningkatkan laju korosi yang disebabkan oleh fosfat, kaustik, atau klorida apa pun di bawah endapan. Dengan pengecualian kelelahan korosi, semua mekanisme kegagalan tabung boiler sisi air terjadi di bawah endapan. Singkirkan endapan dan Anda juga menghentikan kegagalan tabung sisi air.
Anda Harus Menentukan Kapan Membersihkan
Metode standar untuk menentukan kapan harus membersihkan secara kimia boiler adalah dengan mengambil sampel tabung boiler dan mengukur jumlah deposit — kepadatan berat deposit (DWD) —dan komposisi deposit dianalisis. Tetapi ada kondisi lain selain DWD yang mengharuskan boiler dibersihkan. Ini termasuk
1. Satu atau lebih kegagalan karena mekanisme korosi yang kurang deposit, khususnya kerusakan hidrogen. Prioritas pertama harus untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dengan menghilangkan endapan melalui pembersihan kimia lengkap.
2. Kejadian kontaminasi besar atau beberapa kejadian kecil, khususnya kebocoran tabung kondensor. Kejadian kontaminasi meningkatkan jumlah deposit dalam boiler dan korosifnya. Pembersihan secara kimia menghilangkan endapan dan kontaminasi di bawah endapan sebelum mengalami korosi.
3. Penggantian tabung boiler. Aturan praktisnya adalah membersihkan secara kimia jika Anda mengganti lebih dari 10% area permukaan boiler. Ini membantu menciptakan lapisan oksida yang seragam pada semua tabung.
4. Perubahan besar pada desain bahan bakar boiler atau burner. Mengubah bahan bakar, seperti dari batu bara ke gas, atau modifikasi pembakar dapat menghasilkan perubahan pada area fluks panas tinggi di boiler. Saat menerapkan perubahan besar seperti itu, yang terbaik adalah mulai dengan boiler yang bersih.

keterangan Lebih Lanjut kunjungi web kami di https://brahmasta.co.id

Minggu, 06 Oktober 2019

Sedia Chemicals Boiler dan Cooling Tower , RO (Reverse Osmosis) dll



Chemicals Boiler
R3© CB - 101,CB - 102 PENCEGAH KERAK/ANTI KERAK
R3© CB - 103 PENCEGAH KOROSI?ANTI KOROSI
R3© CB - 105OXYGEN SCAVANGER
R3© CB - 106 PENCEGAH KOROSI pada PIPA condensate dan uap
R3© CB 107 PENGONTROL PH DAN ALKALINITY
R3© CB - 108 PENCEGAH PEMBUSAAN (antifoam)
PRODUK PEMBERSIH/CLENER
R3© CL - 501 Pembersih kerak dan karang pada boiler dan head exchanger
R3© CL - 502 Pembersih kerak silica/karang
R3© CL - 503 Penetralisir setelah proses cleaning
R3© CL - 505 Pembersih untuk boiler-out (BOILER BARU) dan FLUSHING
R3© CL - 506 Pembersih alumunium/fin coil (AC, AHU)
Chemical Cooling Tower
R3© CC - 201 Pencegah kerak dan korosi
R3© CC - 202 Pencegah lumut (alga) pada cooling tower
R3© CC - 203 Pencegah mikro organisme pada cooling tower
R3© CC - 208 Pencegah pembusaan/antifoam

RO (Reverse Osmosis)
R3© CR - 301 Pengontrol endapan organik
R3© CR - 302 Pencegah deposit dan menghilangkan sisa klorin (chlorine)
R3© CR - 303 Pengontrol inorganik seperti Ca, Si02, dll.
R3© CR - 305 Pengontrol deposit organik

dan kami juga menyediakan berbagai macam produk Lainya,
tlp / WA 08881227292

Jumat, 04 Oktober 2019

MASALAH BOILER DAN KESELAMATAN ANDA

Boiler atau biasa juga disebut dengan ketel uap adalah sebuah bejana tertutup yang dapat membentuk uap dengan tekanan lebih besar dari sari atmosfer dengan cara memanaskan air yang berada di dalamnya dengan gas-gas panas dari hasil pembakaran bahan bakar. Boiler biasanya digunakan di kapal-kapal tangker untuk menunjang kelancaran pelayanan dan pelayaran, oleh karena itu boiler di tuntut untuk selalu dapat menghasilkan uap panas yang mencukupi sesuai kebutuhan di atas kapal.
Masalah boiler yang paling umum dan sering terjadi diantaranya:
- Tidak adanya Panas
- Terjadinya Kebocoran
- Menimbulkan Suara benturan yang aneh
- Plot Light terlihat seperti akan keluar
- Hilangnya Tekanan
- Pipa Kondensat yang membeku
- Termostat yang bermasalah
- Sistem rusak
Lalu apa yang harus dilakukan untuk penanganannya?
1. Anda dianjurkan untuk memeriksakan boiler setidaknya setiap tahun sekali oleh teknisi yang sudah bersertifikat dan teruji.
2. Hati-hati dengan boiler yang rusak, setiap sistem pemanas yang menggunakan bahan bakar fosil biasanya mengeluarkan Karbon Monoksida jika dalam keadaan rusak atau tidak dirawat dengan baik.

Kamis, 03 Oktober 2019

jual Bahan Kimia untuk Reverse Osmosis (Reverse Osmosis Chemicals)

Reverse Osmosis adalah proses filtrasi menggunakan selaput (membran) yang dimanfaatkan secara luas untuk proses desalinasi dan pemurnian air. Prinsip kerjanya adalah melawan gaya osmosis.

Penggunaan pembersih membrane yang berkualitas tinggi sangatlah penting dalam kegiatan pabrik yang menerapkan sistem reverse osmosis. Ada beberapa manfaat yang signifikan yang dapat diperoleh bila melakukan pembersihan membran di tahap awal fouling atau pengotoran yaitu menghindari kerusakan berat dapat terjadi pada membran yang digunakan secara berlebihan dalam proses fouling. Dengan demikian, penggunaan pembersih membrane berkualitas tinggi merupakan faktor penting dalam menjaga dan merawat pabrik yang menggunakan sistem Osmosis Terbalik. Pembersihan yang efektif memerlukan pekerja yang memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis pengotor (foulant) agar dapat memilih metode pembersihan yang paling efektif dari berbagai metode yang ada. Sebagai contoh, tekanan yang terjadi di bagian dalam membrane mungkin mengindikasikan adanya zat padat tersuspensi seperti besi atau partikel koloid dalam feed water. Dalam hal ini, mungkin saja ada peningkatan yang cukup kentara dalam Indeks Kepadatan Lumpur (Silt Density Index - SDI). Peningkatan tekanan pada saat pelepasan larutan garam biasanya menunjukkan adanya mineral yang berkerak/karat sehingga analisa larutan garam dapat dilakukan untuk mencari penyebabnya.

Kapan saat yang tepat untuk membersihkan selaput?

Pembersihan membrane reverse osmosis sebaiknya dilakukan ketika ada satu atau lebih parameter operasional utama, seperti aliran (flux), konduktivitias dan perbedaan tekanan, berubah sebesar 10% - 15%.

Pembersihan membrane penting dilakukuan pada tahap awal pengotoran. Tidak memungkinkan untuk memulihkan kinerja pabrik dengan melakukan prosedur pembersihan rutin jika performanya telah berkurang sebanyak 30%-40% (atau lebih). Pada membrane yang sudah sangat kotor, aliran larutan pembersih tidak dapat menembus bahan pengotor yang ada di membrane.
Bahan kimia Reverse Osmosis yg kami jual antara Lain :
R3© CR - 301 : Pengontrol endapan organik
R3© CR - 302 : 
Pencegah deposit dan menghilangkan sisa klorin (chlorine)
R3© CR - 303 : 
Pengontrol inorganik seperti Ca, Si02, dll
R3© CR - 305 : 
Pengontrol deposit organik


 


                                                                                                                                                                                    

Rabu, 02 Oktober 2019

BAHAN KIMIA COOLING TOWER

jual produk Bahan Kimia Cooling Tower



R3 CC 206

Air merupakan suatu medium dimana ganggang/algae, bakteri/bacteria dan microorganisme lainnya dapat tumbuh dan berkembang biak.
Di dalam cooling tower, pertumbuhan microorganisme yang tidak diinginkan dapat menyebabkan timbulnya koloni bakteri dan lendir di dalam pipa atau peralatan yang dilewati oleg air cooling tower. Pertumbuhan microorganisme dapat menyebabkan turunnya performa dari pipa dan peralatan.

Chemical R3 CC 206 dapat membunuh dan mengontrol jumlah bakteri bakteri ini sebelum mereka menimbulkan hal hal yang tak diinginkan.

contack : 085816166504

Selasa, 01 Oktober 2019

produk pembersih/clener boiler



 R3 CL 502
pembersih kerak silica/karang



R3 CL 502 salah satu produk yang banyak di gunakan perusahaan indonesia
dengan R3 CL 502 boiler anda akan lebih terjaga dari terjadi kerak dan korosi.

Pengertian Boiler

Sesuai dengan namanya, boiler (Pendidih) adalah alat industri yang digunakan untuk mendidihkan liquid (water) untuk kemudian mentra...